Dosen Unika Beri Kuliah Umum Komputer di Sumba

 

ket foto: Prof Ridwan (no 5 dari kiri, baris tengah) berpose dengan mahasiswa dan dosen Unkrisw9na Sumba (foto dok)

SUMBA (kampussemarang.com)- Sebagai bagian dari kerjasama yang telah dijalin antara Unika Soegijapranata Semarang dan Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba, Prof. Dr. Ridwan Sanjaya memberikan kuliah umum di depan sekitar 250 mahasiswa Teknik Informatika, Senin (27/5/2019). Tema kuliah umum yang disampaikan terkait “Peran Mahasiswa dan Lulusan Teknik Informatika di Era Society 5.0”.

Menurut Prof Ridwan Sanjaya yang juga rektor Unika Soegijapranata ini, meskipun era Society 5.0 bukanlah urutan lanjutan dari Industry 4.0, keduanya menekankan penggunaan internet dalam mencapai tujuannya. Untuk dunia bisnis, penggunaan teknologi internet ditujukan untuk kepentingan industri. Sedangkan bagi pemerintah Jepang yang mengusung konsep Society 5.0, penggunaan teknologi internet ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Perubahan yang sangat cepat terjadi di masyarakat dan dunia bisnis saat ini harus bisa disikapi dengan cara berpikir lateral yang solutif dan tidak mainstream. Pemikiran yang linier seringkali kalah cepat dalam menghadapi perubahan yang terjadi di masyakarat. Sedangkan untuk bisa memberikan solusi yang kreatif, mahasiswa harus mau berkomunikasi dan memahami kondisi masyarakat” ujar Prof Ridwan.

Dirinya memberi contoh, pengabdian masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) ataupun Kuliah Kerja Usaha (KKU) menjadi sarana yang baik untuk mengasah diri mahasiswa dalam berpikir secara lateral. Menurut Prof Ridwan, jangan sampai logika dan pedoman-pedoman yang dipelajari dalam perkuliahan justru menjadi penghambat bagi kreativitas dalam menghasilkan solusi.

Terkait dengan dunia internet dan IT, tambag Prof Ridwan, menjadi programmer, ahli basis data, atau pengelola jaringan komputer, merupakan sasaran dan harapan para mahasiswa Teknik Informatika. Namun yang tidak kalah penting adalah berkontribusi di masyarakat melalui kompetensi di bidang komputer yang dimiliki. Lanjut Prof Ridwan, seringkali bukan karya hebat dan canggih yang menjadi pemenang, tetapi justru karya yang dapat menjawab permasalahan di masyarakat.

“Untuk itu di era Society 5.0, mahasiswa Teknik Informatika diharapkan bisa “membumi” menjadi bagian dari masyarakat, adaptif dengan perubahan yang sangat cepat, dan kreatif dalam menghasilkan solusi, dan jangan ragu untuk membuka usaha sendiri (start-up) yang bisa berdampak juga bagi yang lain”ujar Prof Ridwan.

Sementara itu, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Unkriswina Sumba Dr Nugrohowardhani menyampaikan masukan-masukan di dalam kuliah umum menyadarkan masyarakat untuk tidak hanya sibuk dengan keilmuannya semata tetapi juga secara sadar menghubungkan dirinya ke masyarakat. Hasil yang diproduksi oleh mahasiswa bukan hanya mengejar kecanggihan saja tetapi juga dapat digunakan sebagai jawaban dari permasalahan di masyarakat. (ks01)

About Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Dies Natalis ke 54 UIN Walisongo, Menag: Pentingnya Merawat Kerukunan 

SEMARANG (kampussemarang.com)- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar sidang senat terbuka dalam rangka Dies ...