FE Unimus Gelar Wokshop Penelitian dan Penulisan Jurnal Internasional

ket foto : Dekan (kanan) bersama 2 narasumber saat mengisi workshop (foto dok)

SEMARANG (kampussemarang.com)-  Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Dr Khaerudin MM MT membuka workshop tentang penenelitian dan penulisan jurnal internasional “How to Improve Good Writing for Publishing in International Research”, Rabu (17/2/2021).

Workshop bagi para dosen di lingkungan FE Unimus (Prodi Manajemen dan Prodi Akuntansi) ini menampilkan dua nara sumber yang sangat kompeten yaitu  Dr Hersugondo SE MM (dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip) serta Dr Imang Dapit Pamungkas SE MSi Akt CA CIBA (dosen FE Udinus) yang keduanya sudah terbiasa menulis di jurnal scopus serta memiliki H-Index 5 (sangat tinggi).

Dr Khaerudin MM MT saat membuka workshop menyatakan worskhop sebagai upaya mendukung kewajiban dosen untuk melakukan penelitian dan menulis di jurnal internasional bereputasi. Juga salah satu cara mendorong dosen untuk meneliti dan menulis jurnal internasional scopus.

“Targetnya,  setelah mengikuti workhsop ini satu dosen diharapkan bisa menghasilkan minimal satu penelitian dan satu jurnal internasional scopus setiap tahunnya. Meneliti dan menulis memang sudah tugas utama dosen selain mengajar dan melakukan pengabdian masyarakat” ujar Dekan.

Menurut Dr Khaerudin MM MT, dua nara sumber sudah sangat terbiasa menulis di jurnal jurnal internasional scopus. Sehingga para dosen FE Unimus bisa mendapatkan pengalaman dari para nara sumber workshop secara langsung dari ahlinya dan sesuai bidang ilmu para dosen yaitu Manajemen dan Akuntansi.

Dalam paparannya, Dr Hersugondo SE MM dan  Dr Imang Dapit Pamungkas SE MSi Akt CA CIBA menyampaikan perlunya dosen yang selama ini kurang meneliti mau mulai fokus ke penelitian yang dalam luarannya pastilah salah satunya penulisan jurnal internasional. Dosen terutama PTS seyogyanya tidak hanya mengandalkan dana penelitian dari internal saja karena skema dan pendanaan dari DRPM Dikti sangat terbuka dan sangat banyak.

“ Kegiatan penelitian mempunyai potensi ekonomi yang besar. Kalau di rata-rata dalam setahun bisa per bulannya melebihi besaran gaji dosen, namun untuk bisa mencapai itu harus lewat proses dan usaha lumayan keras, tidak bisa dengan tiba tiba atau instan. Awalnya mungkin proposal penelitian ditolak, submit jurnal beberapa kali ditolak, juga mengalami revisi sampai berkali kali sebelum terbit. Itu sudah biasa terjadi dan dosen tidak usah kecil hati kalau naskahnya atau proposalnya ditolak. Kami kami juga mengalami seperti itu awal awalnya, tetapi dengan belajar dan silaturahmi dengan para ahlinya kita akhirnya bisa” ujar Dr Hersugondo SE MM.

Dr Hersugondo menambahkan, dosen harus berani mencoba untuk meneliti dan menulis jurnal serta bisa dimulai dari penelitian yang kecil kecil dulu dananya, lalu meningkat ke yang besar. Kalau sduah memiliki H-Index minimal 3, maka dosen berhak menjadi ketua penelitian dua proposal serta bisa menjadi anggota peneliti di beberapa penelitian lainnya. (Sgi)

 

 

About Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Kelas Haruslah  Menyenangkan, Dosen Vokasi Undip Inisiasi Terobosan Video Pembelajaran Pengukuran Jalan

SEMARANG (kampussemarang.com)- Langkah mewujudkan kelas yang menyenangkan penting untuk mendukung transfer ilmu pengetahuan secara lebih ...