SEMARANG (kampussemarang.com)- Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Unika Soegijapranata Semarang menggelar ajang lomba Mathematic Logic Competition di kampus setempat belum lama ini. Lomba diikuti lebih dari 200 peserta dari SMA/SMK di Jawa Tengah.
Kegiatan yang merupakan agenda tahunan Prodi Teknik Informatika tersebut, babak final dilaksanakan Kamis (04/05/2017) diikuti 48 tim (69 orang) dari 21 SMA/SMK di Jawa Tengah.
“Lomba menggunakan aplikasi android dan kita broadcast secara online serta diunduh dengan gratis, setelah itu mereka download sehingga peserta dapat mengikuti lomba dan bermain menggunakan handphone mereka, berikutnya data peserta dikirim ke tempat kita” jelas Rosita Herawati, ST,MIT selaku ketua Program Studi Teknik Informatika Unika Soegijapranata saat ditanya tentang metode lomba Mathematic Logic.
Final lomba yang dilaksanakan secara offline di ruang laboratorium komputer, gedung Henricus Constant B Unika Soegijapranata ini, memunculkan beberapa pemenang lomba. Juara I diraih oleh Muhammad Hanif Adzkiya dan Rifqi Eka Hardianto dari SMAN 2 Purwokerto, juara II Jane Yocelin dan Kenshi Budhi dari SMA Krista Mitra Semarang dan juara III diraih Naufal Asy-Syaddad dari SMA Semesta Semarang.
Tujuan kegiatan lomba, ujar Rosita, lewat kompetisi diharapkan masyarakat terutama para pelajar mulai menggemari matematika karena matematika sebagai ilmu dasar sebenarnya kalau dipelajari sangat menyenangkan. Demikian juga komentar salah satu peserta dari SMA Negeri 5 Semarang, memberikan respon yang positif pula dengan diadakannya Mathematic Logic Competition ini.
”Pelaksanaan lomba lebih teratur dan menggunakan komputer disamping itu juga menyenangkan dan bisa menambah pengalaman,” tutur Commelina Agatha.
Hadir pula beberapa guru yang mendampingi siswanya dalam Mathematic Logic Competition ini. Para guru tersebut diajak dalam Diskusi Kelompok Terarah atau Focus Group Discussion (FGD) oleh salah satu dosen Prodi Teknik Informatika Hironimus Leong, S.Kom.,M.Kom, dengan topik membangkitkan minat belajar matematika di SMA atau SMK.
Salah satu guru, yang turut hadir mendampingi siswanya mengemukakan pendapatnya kalau para siswa sangat antusias mengikuti lomba. Sehingga sekolah tempat guru ini terpilih menjadi peserta favorit karena siswa sekolahnya terbanyak mengikuti lomba ini. (ks02)