SEMARANG (kampussemarang.com)- Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menjalin kerjasama dengan PT. Varia Usaha Beton guna mengembangkan Sekolah Vokasi Undip. Selain itu kerjasama ini juga dikembangkan dengan fakultas lain di Undip, seperti pengelolaan SDM ataupun tes psikologi.
Hal ini diungkapkan Rektor Universitas Diponegoro Prof. Dr Yos Johan Utama SH MHum di Quality Hall Undip Tembalang, Senin (27/02/2017).
“Banyak hal yang bisa dikerjasamakan antara Universitas Diponegoro dengan pihak industri, seperti penelitian dan inovasi, pengelolaan SDM, K3 hingga tes psikologi bagi calon karyawan. Mengenai kebutuhan inovasi dari dunia industri maka sekolah vokasi Undip dapat memberikan masukan, karena di Sekolah Vokasi Undip terdapat pakar-pakar yang mengerti tentang kebutuhan industri” ujar Rektor.
Direktur Utama PT. Varia Usaha Beton Hendy Gesit Setiawan mengemukakan perkembangan industri yang semakin cepat memaksa perusahaan untuk terus berkembang, sehingga perlu menggandeng Undip untuk meningkatkan inovasi di bidang teknik, agar dapat menciptakan SDM yang mampu mengawal perkembangan teknologi tersebut
“Kami dengan senang akan menerima mahasiswa untuk magang praktek dari sekolah vokasi Undip, sebagai sarana untuk mengembangkan pengalaman sekaligus berbagi pengalaman dan praktek” ujarnya
Dekan Sekolah Vokasi Undip Prof. Budiyono mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan inisiatif guna menyetarakan antara keterampilan lulusan Undip dan kebutuhan Industri
“Nantinya mahasiswa dapat magang di Industri selama 3 semester, karena ke depan konsep baru pendidikan vokasi adalah 3 semester di kampus dan 3 semester di lapangan. Ini merupakan upaya Undip untuk menciptakan pendidikan vokasi yang ideal. Pendidikan vokasi yang ideal komposisi pengajarnya 50% dosen dan 50% dari praktisi, menerapkan dual sistem yakni 3 semester di kampus dan 3 semester di lapangan, selain itu nantinya lulusan Sekolah Vokasi Undip akan dibekali sertifikasi kompetensi” ujar Prof Budiyono.
Lebih lanjut menurutnya, ke depan Sekolah Vokasi Undip akan mempersiapkan prodi D4 dan magister terapan. Sehingga dengan kerjasama dengan industri maka Sekolah Vokasi bisa mengetahui kebutuhan SDM Industri, sehingga nantinya lulusan vokasi dapat langsung memenuhi kebutuhan kerja dunia industry. (ks-02)