Kampussemarang.com Portal Berita Online – Informasi Seputar Berita Khusus Kampus Tentang Pendidikan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dari Berbagai Kampus di Kota Semarang
Ket foto: Fuad Arif memamerkan alarm anti malingnya pada KKN Expo (foto Dok)
UNGARAN- (kampussemarang.com)- KKN memiliki tujuan memberikan kontribusi pada masyarakat dalam menyikapi persoalan-persoalan yang ada dan memberikan solusi. “KKN akan menjadi hubungan abadi yang terjalin antara mahasiswa dan masyarakat” ujar Wakil Rektor III Universitas Diponegoro Budi Setiyono Ssos Mpol Admin PhD dalam Expo dan Gelar Budaya KKN Tim I Undip Kabupaten Semarang di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Selasa (14/02/2017).
Menurut Warek III, expo merupakan akumulasi pembinaan yang dilakukan mahasiswa untuk menggali potensi daerah. Sementara itu, dalam sambutannya mewaliki Bupati Semarang, Sekda Kabupaten Semarang Gunawan Wibisono mengatakan mahasiswa KKN harus mampu menganalisi permasalahan di desa, memiliki kemampuan mengorganisir dan mengoptimalkan potensi daerah. Masyarakat membutuhkan informasi serta masukan dan sumbangan pemikiran.
Dalam expo yang bertajuk “Dufest, Diponegoro University Festival, Jayalah Kabupaten Semarang” ini terdiri dari berbagai kegiatan di antaranya pemeriksaan kesehatan dan donor darah, lomba mewarnai anak-anak SD dan PAUD, Expo Kabupaten, serta Fashion Show.
Salah satu stand KKN dari Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat menampilkan produk Alarm Pencuri (Theft Alarm) yang merupakan karya dari Fuad Arief mahasiswa jurusan Teknik Mesin.
“Masyarakat banyak yang mengeluh karena kasus pencurian yang sering terjadi, untuk meningkatkan keamanan kami mencoba memberikan bantuan dengan membuatkan alat sederhana yang kami sebut Alarm Pencuri. Rangkaian alarm ini diantaranya ada saklar, kabel, buzzer, seng, baterai 9 volt dan kabel, untuk teknis penempatan diletakkan di dekat engsel pintu, jadi saat pintu di buka alarm tersebut akan berbunyi” ujar Fuad. (ks-02)
