Mahasiswa Unika Kunjungan Industri ke PT. INKA Madiun

ket foto: Para peserta kunjungan saat berposes di INKA Madiun (foto dok)

SEMARANG (kampussemarang.com)- Dalam rangka mendekatkan diri jasa pendidikan tinggi pada dunia industri yang sangat pesat perkembangnnya,  sebanyak 48 mahasiswa dan dosen pendamping Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Unika Soegijapranata Semarang melakukan kunjungan industri ke PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) di Madiun  yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) manufaktur kereta api terintegrasi.

Pada kunjungan tersebut mahasiswa didampingi oleh Ketua Program Studi Teknik Elektro Dr. Leonardus Heru Pratomo, ST., MT  dan diterima di ruang aula oleh Herlambang Eko Adi selaku Manager Keamanan disertai oleh tim teknik dan Humas PT INKA (Persero).

Herlambang menjelaskan bangsa Indonesia adalah bangsa yang pandai dan tidak kalah dengan bangsa lain. Ini dibuktikan tanggal 18 Mei 1981, didirikan PT INKA (Persero) produsen kereta api terintegrasi pertama di Asia Tenggara. Berfokus menghadirkan produk dan layanan berkualitas tinggi transportasi terbaik. Selain dioperasikan di Indonesia, produknya telah menyebar dan beroperasi di banyak negara di dunia, seperti Bangladesh, Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura dan Australia. Adapun produk tersebut berupa lokomotif, kereta penumpang, kereta berpenggerak, Gerbong barang, kereta khusus serta produk pengembangan.

Usai penjelasan di ruang aula, peserta diminta untuk mengunjungi pabrik kereta api yang total luas lahan yang digunakan 22,5 ha dan tahun ini akan dibangun sebagai pengembangkan industri tersebut di Banyuwangi. Pada kunjungan dari satu devisi ke devisi yang lain terlihat kehebatan PT. INKA ini terbukti dengan banyaknya pertanyaan dan penjelasan selama dari proses desain, pengerjaan awal sampai dengan pengecatan dan pemasangan instalasi pendukung sampai dengan pengiriman kepada negara pemesan maupun kebutuhan nasional. Rata-rata kereta api yang dihasilkan perbulan mencapai tiga unit, menurut Andri dari tim teknologi.

Krismon, mahasiswa peserta kunjungan menanyakan bagaimana PT. INKA dapat bersaing dengan produsen kereta api dari negara lain. Secara teknis maupun keunggulan di bidang perkeretaapin Indonesia tidak ada tandingannya di Asia tenggara, tetapi kalau di Asia Korea, Jepang India dan Cina maupun di Eropa Indonesia mesti harus berjuang untuk memenangkan pasar meski itu sangat ketat persaingannya. Oleh sebab itu pengembangan industri yang ada di Banyuwangi akan menjawab kebutuhan tersebut.

Dalam hal karir dan bagaimana dapat bergabung di PT. INKA, Hengky, salah satu peserta menanyakan prosedur tersebut? Herlambang menjelaskan bahwa devisi human capital yang dikelola oleh  bapak Arif Muhaimin selaku general manager selalu mengumumkan kebutuhan tenaga kerja melalui website https://www.inka.co.id/karir/44 tentu ini sangat memudahkan bagi calon pencari kerja yang siap bergabung dengan PT. INKA.

Sementaara itu Leonadus Heru, selaku ketua program studi sangat berterima kasih pada PT. INKA atas kunjungan tersebut. Ia menangkap banyak hal baru dan penyesuaian di dunia industri  yang sejalan linier dengan jasa pendidikan utamanya teknik elektro Unika Soegijapranata. Tentu bagi alumni dan mahasiswa tidak perlu khawatir apa yang dibutuhkan industri sudah dapat dipelajari di bangku kuliah tinggal penyesuaian dan pengembangannya, tegasnya usai memberikan plakat kenang-kenangan. (ks02)

ket foto: Ka[rodi Teknik Elektro Unika (kanan) saat menyerahkan kenangan kepada pejabat INKA (foto dok)

About Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Perlu Pula Evaluasi Cara Berdakwah, Muhammadiyah Perlu Tingkatkan Jumlah Anggotanya 

SEMARANG (kampussemarang.com)- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menggelar pengajian Ramadan 1445 H secara serentak ...