Moh Faisal, Mahasiswa Unnes Punya Usaha Beromzet Rp 1 M

SEMARANG (kampussemarang.com)- Ada yang istimewa di antara 1.506 wisudawan Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang diwisuda Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum pada upcara wisuda pertama tahun 2017 di auditorium kampus Unnes Sekaran, Gunungpati, Semarang Selasa (07/03/2017).

Mohamad Faisal Hidayat (23 tahun), mahasiswa D-3 Teknik Elektro Fakultas Teknik Unnes ikut diwisuda Rektor. Yang istimewa, dirinya selain sukses studi (dengan IPK di atas 3), juga sukses berwirausaha. Tak tanggung-tanggung sejak 2013 sampai saat ini dirinya memiliki usaha susu Its Milk (House of Ngempengers) dengan 15 buah outlet di 13 kab/kota di 5 propinsi (Jateng, Jabar, Bali, NTB, DIY). Omzetnya-pun mencapai Rp 1 M per bulannya.

Lewat usahanya ini Moh Faisal membiayai seluruh kuliahnya dan studi adik terkecilnya, serta membelikan 4 buah mobil keluarganya. Kenapa 4 mobil? Karena saat masih kecil dia bersama saudara dan ayah ibunya saat berlebaran selalu menumpang mobil-mobil saudara ayah-ibunya (pakdhe nya)  dan terkadang Moh Faisal tidak bisa bareng satu mobil bersama bapak-ibu serta saudara kandungnya.

“Itu yang menjadikan saya sedih saat-saat itu karena kami bukan dari keluarga berkecukupan sehingga saat punya rejeki kami membeli 4 mobil idaman untuk keluarga. Dan meski ada rejeki namun kami kembalikan sebagian untuk investasi pengembangan usaha ini agar bisa cepat berkembang” ujar Moh Faisal saat bersama Rektor Unnes di booth susu dia di depan auditorium Unnes mengenang masa sulit dulu.

Pria kelahiran Bekasi 2 September 1993 beralamatkan rumah Brebes ini-pun tidak langsung sukses dalam berwirausaha. Sejumlah profesinya dia lakoni misalnya sebagai penjual sate aci serta jualan olos dan coklat di sekitar kampus Unnes. Namun keuntungan yang diperoleh dirasa belum memadai sehingga dia berusaha di bidang penjualan susu segar dengan modal awal Rp 1,3 juta yang di bulan pertama meraih keuntungan Rp 5 juta sehingga dia semangat mengembangkannya sampai sekarang.

Orang tua Moh Faisal, ayah Eko Susihno dan Ibu Elinawati hidup dengan kondisi tidak berlebih dan pernah usaha bidang penjualan tamiya, buka rental play station, jual beras, ikan serta pernah pula jualan tampah. Pernah pula menjadi pemborong tempat pelelangan ikan tetapi jatuh karena ditipu. Keluarga orang tua-nya harus pindah-pindah dari Bekasi ke Klaten dan kembali ke Brebes.

Moh Faisal-pun ingin melanjutkan studi s-1 usai wisuda D3 Unnes ini serta mengambil S-2 setelahnya namun tetap mengembangkan usaha susu yang telah membesarkan dirinya. Sebagai rasa syukur pula, saat wisuda dirinya memberikan 1.000 gelas susu secara gratis kepada pengunjung wisuda di depan Gedung Auditorium Unnes. (Ks01)