Polimarin Gelar Webinar Pendidikan Politeknik Indonesia Mendunia

ket foto: Direktur Polimarin saat membuka seminar online (Foto dok)

SEMARANG (kampussemarang.com)- Pendidikan vokasi di Indonesia, termasuk politeknik sudah saatnya mendunia. Mengingat Indonesia memiliki banyak politeknik negeri maupun swasta yang bagus, hanya saja perlu menambah inovasi dan sejumlah upaya agar segera mendunia yang berujung pada pengembangan pembangunan Indonesia.

Menurut Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud RI Wikan Sakarinto ST MSc PhD saat tampil sebagai keynote speaker seminar online (webinar) tentang “Politeknik Kelas Dunia, Maju Membangun Indonesia” yang diselenggarakan Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin) Semarang bekerjasama dengan Forum Direktur Politeknik Negeri se Indonesia (FDPNI), Kamis (16/7/2020), sejumlah ciri politeknik kelas dunia di antaranya input mahasiswa baru bersaing ketat 1:50 atau bahkan 1:100.

“Penerimaan dilakukan di awal waktu, bukan di akhir setelah semua perguruan tinggi negeri (PTN) umum selesai pendaftaran. Kalau semua PTN umum sudah tutup tentu larinya semua ke politeknik. Bila input mahasiswa baik maka politeknik akan memiliki mahasiswa yang punya  passion dan visi baik yang berimbas pada proses PBM baik dan output atau lulusan memiliki kompetensi yang baik. Yang penting pula hard skill dan soft skill berimbang. Industri selalu minta mahasiswa yang memiliki soft skill yang baik, bukan hanya IPK tinggi” ujar Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud RI Wikan Sakarinto ST MSc PhD.

Menurut Wikan Sakarinto ST MSc PhD, ciri lain politeknik mendunia jika lulusan bisa diterima industri tanpa industri harus mendidiknya lagi. Lulusan yang diperlukan industri tidak harus sangat pandai dan memiliki IPK tinggi tetapi lebih pada lulusan yang punya passion, visi, kompetensi baik serta soft skill mumpuni. Juga terjadi “pernikahan” antara politeknik dan industri untuk bersama merancang kurikulum, perkuliahan dilakukan sebagian di industri atau industri banyak mengirim orangnya mengajar di politeknik serta magang mahasiswa minimal satu sampai dua semester. Ujungnya berupa lulusan yang sudah bisa langsung siap kerja betul di industri tanpa industri mentrainingnya lagi. Industri sangat bahagia menerima lulusan politeknik yang berciri kelas dunia tersebut dan lulusan politeknik terserap langsung di industri minmal 80 persen.

“Ini juga, dosennya banyak yang joint research dengan industri, mahasiswa dan dosen dilengkapi sertifikasi kompetensi internasional di berbagai bidang sesuai bidangnya, banyaknya prodi yang link and match dengan industri, mahasiswa punya soft skill bagus dan banyak menjuarai berbagai lomba nasional dan internasional bidang iptek, soshum, olah raga seni dan masih banyak lagi sebagai acuan politeknik mendunia” tandas Dirjen Pendidikan Vokasi.

ket foto: Screen Shoot Webinar Politeknik Indonesia Mendunia (foto dok)

Seminar online lewat zoom dan live streaming youtube ini menampilkan nara sumber lain (panelis) Direktur Politeknik Elektro Negeri Surabaya (PENS)  Dr Zainal Arief ST MT (ketua FDPNI), Direktur Polimarin Dr Sri Tutie Rahayu MSi, Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya Dr Ing Ahmad Taqwa ST MT, Direktur Politeknik Negeri Malang (Polinema) Supriatna Adhi Suwignja ST MT dan pejabat Politeknik Negeri Batam (Polibatam) Dwi Kartikasari ST MBA serta moderator Ario Hendartono SpD MPd (Polimarin).

Pada webinar ini para narasumber yang juga pimpinan politeknik negeri tersebut saling sharing pengalaman mengelola dan meningkatkan politeknik yang dipimpinnya menuju arah politeknik yang mendunia. Sejumlah pimpinan pendidikan kemaritiman dan pimpinan industri hadir secara virtual pada webinar tersebut di antaranya Kolonel Laut (P) R Bambang Ispri B, ST MSi (Kapokdos STTAL Surabaya), Capt. Dwiyono Soeyono (IKPPNI), Gatot Cahyo Sudewo (CIMA), Huske Dwi Gustian (SEAMAN JAYA).

Direktur Polimarin Dr Sri Tutie Rahayu MSi saat membuka seminar sekaligus sebagai narasumber menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh pada dirjen tentang keinginan menjadikan politeknik Indonesia mendunia. Saat ini Polimarin yang dipimpinnya sedang on the track menuju arah tersebut termasuk merekrut dosen dari kalangan industri minimal 50 persen. Juga perlunya komunikasi yang efektif guna mendukung keberhasilan link and match dengan dunia industri baik dalam maupun luar negeri.

“Lewat komunikasi efektif kami berhasil menjalin kerjasama nyata dengan industri di Jerman dan Inggris. Mahasiswa atau taruna kami magang di berbagai industri pelayaran di Jerman dan banyak pula yang setelah lulus bekerja di berbagai perusahaan pelayaran milik perusahaan tempat mereka magang” ujar Dr Sri Tutie Rahayu MSi.

Menurut Direktur Polimarin ini, tak kalah pentingnya menuju politeknik yang mendunia, pendidikan karakter harus menjadi salah satu ciri prioritas di politeknik. Di politeknik yang dipimpinnya, sejak awal mahasiswa baru mereka sudah digembleng dengan pendidikan karakter sampai lulus bahkan setelah bekerja di industri. Tujuannya agar tercipta SDM lulusan yang bukan hanya pandai, tetapi juga memiliki kompetensi serta berkarakter unggul dan berbudaya adiluhung Indonesia.(Ks01)

 

ket foto: Screen Shoot Webinar Politeknik Indonesia Mendunia (foto dok)

About Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Kelas Haruslah  Menyenangkan, Dosen Vokasi Undip Inisiasi Terobosan Video Pembelajaran Pengukuran Jalan

SEMARANG (kampussemarang.com)- Langkah mewujudkan kelas yang menyenangkan penting untuk mendukung transfer ilmu pengetahuan secara lebih ...