SEMARANG kampussemarang.com) Politeknik Negeri Semarang (Polines) belum lama ini membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pengrajin genteng galvalum di desa Depok Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan.
“Pada umumnya UMKM pengrajin genteng galvalum dalam beberapa proses produksi masih dilakukan secara manual belum banyak yang memanfaatkan teknologi dalam pengerjaannya mengakibatkan kualitas dan kuantitasnya rendah, dan harga jualnya tidak mampu bersaing. Padahal hal ini dapat berdampak pada penghasilan UMKM dan membantu pendapatan Pemkab” kata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Program Kemitraan Masyarakat (PKM) 2018 Drs Ahmad Supriyadi MT di Kampus Polines, Senin (15/10).
Menurutnya, di Grobogan selama ini pelaku UMKM dalam menjalankan bisnisnya masih menggunakan teknologi sederhana, padahal dengan tambahan sentuhan teknologi, UMKM dapat berkembang meningkatkan daya saing dan berdampak positip bagi keuntungan dan perekonomian mereka. Timnya telah melatih dua UMKM pengrajin genteng galvalum di Grobogan. Pihaknya memberikan bantuan mesin pengaduk pasir dengan iron-oksid untuk memperbaiki proses pencampuran yang selama ini menggunakan cara manual, dengan mesin tersebut hasil campuranya homogen cepat waktunya dan kapsitasnya jauh lebih besar. juga memberkan pelatihan manajemen keuangan dan keselamatan kerja bagi karyawan dan pengusahanya. Omset penjualan dan harga jual produk di kedua UKM tersebut meningkat cukup signifikan. (Ks01)