Tendik Unika Terpilih Short Term Training di Hongkong

ket foto: Rikarda Ratih Saptaastuti (foto dok)

SEMRANG (kampussemarang.com)- Sebuah prestasi kembali diraih oleh tenaga kependidikan (tendik) Unika Soegijapranata dengan terpilihnya Rikarda Ratih Saptaastuti, S.Sos sebagai salah satu dari sepuluh tendik dari PTN dan PTS se Indonesia yang diseleksi dan terpilih untuk mengikuti program Short Term Training (STT) ke Luar Negeri Tahun 2018 dengan negara tujuan Hongkong oleh Kemenristek Dikti-Dirjen  Sumber Daya Iptek dan Dikti.

Rikarda Ratih Saptaastuti selaku Kepala Perpustakaan Unika Soegijapranata dalam wawancara kepada pers Jumat (03/08/2018) mengungkapkan kegiatan Short Term Training (STT) Tendik Perpustakaan berlangsung di The University of Hongkong Libraries, tanggal 9 – 12 Oktober 2018.

“Jadi kesempatan yang ditawarkan oleh Dikti ini memang sangat membuat kita atau khususnya untuk pustakawan itu menjadi bersemangat untuk bisa mengetahui atau bisa mengembangkan kompetensi diri. Upaya untuk meningkatkan kompetensi diri itu salah satunya adalah dengan mengikuti kegiatan short term training.”

Menurutnya, di Hongkong itu akan ada banyak hal yang bisa dipelajari, dari proses pengelolaan perpustakaan sampai dengan hal-hal berkaitan dengan pengembangan layanan perpustakaan maupun kompetensi bahkan sampai ke leadership.

Core Business Kegiatan Akademik

Ratih juga menerangkan motivasinya mengikuti seleksi di Dikti ingin mengetahui lebih luas lagi berkaitan dengan pengembangan layanan perpustakaan. Perpustakaan tidak hanya berhenti pada kegiatan peminjaman dan pengembalian buku saja, tetapi lebih dari itu karena kita harus menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna era jaman now. Perpustakaan akan selalu terhubung dengan teknologi informasi, perkembangan inilah yang menyebabkan dirinya ingin lebih mengetahui lebih banyak tentang pengembangan perpustakaan yang dikelola oleh perpustakaan di luar negeri.

“Saya berharap setelah mengikuti training akan menjadi lebih baik memberi pelayanan kepada pengguna atau mahasiswa dan dosen yang memanfaatkan perpustakaan di Unika. Kami ingin  perpustakaan betul-betul bisa menjadi bagian dari kegiatan akademik tidak hanya sekedar peminjaman dan pengembalian buku saja, bahkan bisa jadi core business dari kegiatan akademik itu sendiri ketika dosen dan mahasiswa membutuhkan informasi berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar mereka” ujar Ratih. (ks01)

 

 

About Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Dies Natalis ke 54 UIN Walisongo, Menag: Pentingnya Merawat Kerukunan 

SEMARANG (kampussemarang.com)- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar sidang senat terbuka dalam rangka Dies ...