SEMARANG (kampussemarang.com)- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pengembangan Karir atau Unimus Career Development Center (UCDC) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mengadakan Pelatihan Keterampilan Hidup berbasis Keuangan/ Financial Life Skills (FLS) secara daring melalui zoom Minggu sore (28/3/2021).
Kepala UCDC Unimus Sukojo SS menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa dan alumni agar mereka memiliki keterampilan dalam mengambil keputusan yang tepat, mengatur perencanaan keuangan dengan baik, dan dapat berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
USAID YouthWin Through Economic Participation (USAID YEP) atau Pemuda Jaya melalui Partisipasi Ekonomi merupakan konsorsium perancang dan pelaksana Program Pelatihan Keterampilan Hidup Berbasis Keuangan di bawah inisiatif multi-program USAID KUNCI yang terfokus pada Pembangunan Tenaga Kerja Terinklusi (Inclusive Workforce Development Program).
Dalam pelaksanan Pelatihan Financial Life Skills ini, UCDC menggandeng BEM Universitas Muhammadiyah Semarang dengan mendatangkan USAID FLS Trainer Sukojo SS dan Patricia Suratno sebagai fasilitator. Pelaksanaan pelatihan berlangsung dalam 3 batch dengan kuota per batch 30 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan alumni.
“Saat ini berlangsung Batch 1 dengan peran aktif dan antusiasme dari peserta. Terbukti dengan kesan yang diungkapkan oleh salah satu peserta yaitu Mita Umitahrizah yaitu banyak hal yang bisa diambil dan dia terapkan di kehidupan sehari-hari, salah satunya mengenai keuangan. Dalam kegiatan tersebut ada banyak materi yang membahas masalah keuangan, mulai dari cara menyusun dan membuatnya” ujar Sukojo yang juga salah satu trainer kepada pers Minggu sore (28/3/2021).
Pelatihan ini juga memberikan manfaat dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keterampilan dalam mengatur perencanaan keuangan. Satu dari 10 orang tidak sadar mengapa pendapatan pokok selalu habis/ berkurang tanpa sebab, karena kurangnya kesadaran untuk membuat anggaran antara pendapatan dan pengeluaran untuk diri sendiri.
“Dari pelatihan financial life ini, saya merasa kaget, ternyata penghasilan pokok tidak tersisa”, ungkap Heru salah satu peserta Pelatihan Financial Life Skills Batch 1 lainnya. (ks 01)