Kampussemarang.com Portal Berita Online – Informasi Seputar Berita Khusus Kampus Tentang Pendidikan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dari Berbagai Kampus di Kota Semarang
ket foto: Rektor Unika saat mewisuda salah seorang lulusan (fofo dok)
SEMARANG (kampussemarang.com)- Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang menggelar upacara wisuda Periode I tahun 2019 hari Sabtu (27/4/2019) dengan jumlah wisudawan 512 dari 18 prodi di Unika.
Yang agak unik dibanding dengan wisuda di berbagai perguruan tinggi (PT) lain, wisuda Unia kali ini diisi pula dengan pelantikan pengurus Ikatan Alumni Universitas Katolik Soegijapranata (Ika Soepra) Periode 2019- 2022.
Dalam sambutannya, Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr F Ridwan Sanjaya MS IEC kembali memperkenalkan aplikasi baru yang mulai digunakan di Unika yaitu aplikasi DUTA ( Dukungan Kita).
“Dalam wisuda kali ini ada beberapa hal yang saya sampaikan. Yang pertama, diluncurkannya aplikasi DUTA yang merupakan bagian dari transformasi yang dilakukan oleh Unika sejak 2017. Melalui aplikasi DUTA diharapkan dapat menggalang kolaborasi banyak pihak untuk mendukung anak-anak muda di Unika yang berprestasi bagus, punya suatu hal yang baik, sehingga bisa didukung atau nantinya mereka bisa lulus sesuai dengan keinginannya,” ujar Prof Ridwan.
Menurut Prof Ridwan, saat ini kita sekarang memasuki era yang disebut masyarakat 5.0 atau Society 5.0. Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Industri 4.0. Ada tiga hal yang berperan yaitu kecerdasan buatan, big data dan internet of things atau semua perangkat terhubung dengan internet.
“Dari sana kekuatannya adalah bagaimana interkoneksi data itu dapat dipergunakan untuk pengambilan keputusan, memudahkan dunia bisnis, dan memudahkan masyarakat dalam hidup sehari-hari. Di Unika Soegijapranata hal tersebut sudah terjadi. Artinya aktivitas mahasiswa selama perkuliahan direkam dalam sistem informasi di Unika dan tersertifikasi serta terverifikasi, yang nantinya diolah dan disajikan pada saat mereka kemudian hari berhubungan dengan dunia kerja,” terang Prof Ridwan.
Lebih lanjut menurut Prof Ridwan teknologi di masa sekarang atau masyarakat 5.0 harusnya dapat memudahkan kita untuk memutuskan sesuatu atau mengambil keputusan, sehingga Unika sendiri sudah memulai sejak tahun 2017 hingga sekarang, untuk keperluan pengembangan Unika Soegijapranata di masa depan. (ks01)
