Generasi Muda Hadapi 3 Persoalan Besar , Agama dan Moral Solusinya

ket foto: Ketua PWM Jateng saat memberi kuliah umum di Unimus (foto dok)

SEMARANG (kampussemarang.com)- Kehidupan saat ini relatif semakin sulit ditandai dengan persaingan yang ketat di segala bentuk kehidupan, termasuk generasi muda dalam menggapai cita cita mereka. Secara umum generasi muda Indonesia saat ini menghadapi 3 persoalan besar, yaitu menyangkut ketidakpastian masa depan, persaingan hidup yang ketat, dan terjadinya kemerosotan (dekadensi) moral di masyarakat.

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Propinsi Jateng Drs HM Tafsir MAg saat memberi Kuliah Umum Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) bagi mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) di masjid kampus setempat, Rabu (20/09/2017) menyatakan mahasiswa harus bisa memenangi persaingan yang ada. Selain Tafsir, WR III Unimus Drs Samsudi Rahardjo MM MT dan Ketua Lembaga Studi Islam dan Kemuhammadiyahan (LSIK) Unimus Rokhmat Suprapto SAg MSi ikut pula mengisi acara kuliah umum.

“Sangat sedikit anak muda yang punya kepastian masa depan, mereka tidak atau belum bisa tahu seperti apa masa depan mereka nantinya. Generasi muda sekarang menjalani persaingan hidup ketat di antaranya mereka harus berebut pekerjaan dimana ribuan orang mendaftar sedang yang diterima hanya beberapa orang saja. Untuk itu anak muda wajib menjadi generasi yang unggul untuk bisa memenangkan persaingan dan mendapat kepastian masa depan mereka” ujar Tafsir.

Lebih lanjut Ketua PWM Jateng ini menyatakan kemerosotan moral belakangan ini semakin banyak terjadi. Contoh-contoh yang sering muncul ke permukaan di antaranya tindakan asusila, penyalahgunaan narkoba, perkelahian siswa dan lain sebagainya sebagai beberapa contoh kemerosotan moral. Semuanya bisa diatasi hanya dengan pengamalan agama, pendidikan karakter dan moral harus dijalani anak-anak muda.

“Organisasi Muhammadiyah didirikan atas sejumlah dasar filosofis di antaranya hidup harus bertauhid dan manusia harus hidup bermasyarakat. Anak muda juga harus juga begitu menjalankan kehidupan keagamaannya sekaligus kehidupan bermasyarakat secara bersama sama secara baik” ujar Tafsir. (ks01)

ket foto: WR III Unimus saat membuka kuliah umum (foto dok)

About Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Selamat, Jurnal Hukum Unissula Terindeks Scopus Q1

Di usianya yang ke 39 tahun Jurnal Hukum Unissula berhasil meraih prestasi luar biasa dengan ...