SEMARANG (kampussemarang.com)- Sebanyak 343 tim robot dari sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia berhasil lolos babak I Kontes Robot Indonesia (KRI) yang diumumkan Direktorat Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaa Kemenristekdikti di Jakarta Senin (17/01/2017).
Pada pengumuman yang ditandatangani Direktur Kemahasiswaan Didin Wahidin menyebutkan ke 343 tim tersebut terbagi dalam 5 kategori yang dilombakan di dalam KRI 2017, meliputi Kontes Robot ABU Robocon Indonesia (KRAI) sebanyak 74 tim, Kontes Robot Pemadam Api Indonesia Berkaki (KRPAI Berkaki) 119 tim, Kontes Robot Sepak Bola Beroda (KRSBI Beroda) 75 tim, Kontes Robot Sepak Bola Humanoid (KRSBI Humanoid) 19 tim dan Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) 56 tim.
Untuk perguruan tinggi (PT) wilayah Semarang sedikitnya 25 tim lolos di antara 343 tim tersebut. Yaitu Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) lolos 4 tim terdiri tim robot KHAUM RUN-YO (kategori KRAI), tim robot D’ AVECENNA 1.7 (kategori KRPAI Berkaki), tim robot URT-ROSO (kategori KRSBI Beroda) dan tim robot SUNNY GO 1 (kategori KRSTI). Politeknik Negeri Semarang (Polines) juga meloloskan 4 tim robot terdiri tim LEXARGA V4 (KRAI), tim POLIREVO L.1 (KRPAI Berkaki), tim MEGA PORA (KRSBI Beroda) dan tim POLIREVO S.6 (KRSTI).
PT Semarang lain yang berhasil meloloskan 4 tim adalah Universitas Diponegoro (Undip) terdiri tim Bandhayudha (KRAI), tim EWS ANDROMEDA (KRPAI Berkaki), tim EWS BARRACUDA (KRSBI Beroda) dan tim MCA-CHARISSA (KRSTI). Tak ketinggalan Universitas Negeri Semarang (Unnes) juga loloskan 4 tim terdiri tim SINGO IJO (KRAI), tim CFR Cassia (KRPAI), tim SAITAMA (KRSBI Beroda) dan tim SRI MANTEP (KRSTI).
Selanjutnya Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) dan Universitas Semarang (USM) sama-sama meloloskan 3 tim. Untuk UPGRIS tim yang lolos terdiri tim ATOM (KRAI), tim ASTRO (KRPAI Berkaki) dan HEAVEN (KRSTI). Sedangkan USM terdiri tim SEMAR-BOT (KRAI), tim INJOH_BOT (KRPAI Berkaki) dan tim JAN’NAH (KRSTI). Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) tahun 2017 ini meloloskan 2 tim terdiri tim WHILLIE (KRAI) dan tim SALAMANDER (KRSBI Beroda) serta Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) meloloskan 1 tim 9 BINTANG (KRPAI Berkaki).
Oleh Kemenristekdi tim yang lolos babak I (lolos tahap proposal) diwajibkan membuat robot sesuai proposal dan mempersiapkan untuk seleksi tahap II. Evaluasi tahap II meliputi laporan presentasi berbentuk softcopy power point (.ppt/.pptx), dokumentasi foto robot dan anggota tim dengan latar belakang perguruan tinggi masing-masing, dokumentasi video maksimum 5 menit dengan format .mp4/.mpg/.flv yang harus memuat video yang menunjukkan bahwa robot dapat mengambil, memindahkan dan meletakan objek serta melakukan manuver, dan lain-lain (untuk KRAI), video yang menunjukkan robot dapat bergerak dari home menuju ruang, mencari lilin dan mematikannya(untuk KRPAI Berkaki), video yang menunjukkan robot dapat mencari dan menendang bola (untuk KRSBI Beroda/Humanoid), serta video yang menunjukkan aktivitas robot seni tari secara otomatis (untuk KRSTI).
Seluruh bahan laporan untuk seleksi tahap II tersebut dimasukkan dalam Flashdisk/SD-Card dan dikirim ke Panitia Pusat KRI Tahun 2017 Direktorat Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti di Jakarta paling lambat 23 Maret 2017 pkl 16.00 WIB. Setelah itu tim akan melakukan seleksi lanjut (lewat pertandingan atau unjuk kerja robot buatannya) di tingkat regional di sejumlah wilayah Indonesia dan akhirnya dipilih beberapa tim untuk maju ke babak final KRI 2017. (ks-05)