LPPM Unimus Seminar Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 

 

suasana seminar (foto dok)

 

SEMARANG (kampussemarang.com)-   Pandemi Covid – 19 yang terjadi hampir dua tahun ini memberikan dampak serius pada pelaksanaan kegiatan di berbagai sektor, ekonomi maupun pendidikan. Dampak yang dirasakan antara lain dalam pelaksanaan kegiatan seminar baik seminar nasional maupun internasional, yang semula dapat dilaksanakan dan dihadiri secara langsung atau offline, terpaksa harus dilaksanakan secara online dan dihadiri baik oleh pelaksana, peserta maupun pemateri secara virtual atau daring dengan memanfaatkan media bantu  Zoom meeting, yotube maupun media online lainnya.

Dari hal tersebut maka perlu adanya solusi yang tepat untuk menfasilitasi, agar setiap kegiatan dapat berjalan lancar. Maka untuk menfasilitasi hal tersebut Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) menggelar Seminar Nasional secara online Kamis (25/11) dan disiarkan secara langsung dari melalui aplikasi Zoom dan Youtube Streaming, sebagai bentuk dukungan penuh bagi akademisi dan praktisi untuk mendiseminasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan. Acara mengangkat tema “Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Post Pandemi Covid – 19, Menuju Indonesia Tangguh dan Tumbuh”. Dengan harapan meskipun dilaksanakan secara online dapat menjadi sarana pengembangan kapasitas keilmuan akademisi Indonesia.

Hadir dalam kegiatan seminar di antaranya Rektor Prof Dr Masrukhi MPd, Wakil Rektor I Dr Budi Santoso MSi Med, Kepala LPPM Dr Ir Purnomo ST Meng dan ketua pelakzana zeminar yang juga Sekbid Publikasi, HaKI, dan Penerbitan Eko Yulianto SPDSi  MPd. Seminar diikuti 450 peserta  dari Akademisi dan Praktisi yang tersebar dari seluruh Indonesia dengan menggandeng narasumber yang berkopeten yakni Pakar Teknologi Digital Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yaitu Anton Yudhana MT PhD dan Pakar Ekonomi dan sekaligus Wakil Rektor II Unimus Dr Hardiwinoto MSi.

Selain sebagai sarana diseminasi hasil penelitian dan pengabdian  masyarakat di berbagai bidang ilmu, kegiatan seminar nasional tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan jumlah publikasi nasional bagi akademisi & praktisi pada penelitian dan pengabdian masyarakat. Meningkatkan kerja sama antar peneliti dari berbagai institusi sekaligus menjadi media publikasi bagi akademisi indonesia, dan sebagai sarana untuk membangun kemandirian penelitian dan pelaksanaan kegiatan masyarakat dalam berkarya dimasa pandemi.

Pada tahun 2021 ini merupakan kali kedua kegiatan seminar nasional ini dilaksanakan secara online. Sementara itu melihat arah kebijakan pemerintah yang mengacu pada kemajuan progres keilmuan yang positif yakni penanganan covid – 19, maka diambillah topik “Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Post Pandemi Covid – 19, Menuju Indonesia Tangguh dan Tumbuh”. Dari topik tersebut selain untuk meningkatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, juga untuk penikatan ekonomi yang ada di Indonesia yang juga terdampak dengan adanya pandemi covid – 19 untuk menuju indonesia yang tangguh dan tumbuh.

Kegiatan Webinar  nasional ini dilaksanakan dalam dua kategori yakni Oral Presentation dan presentasi poster hasil penelitian juga pengabdian masyarakat, yang  mengacu pada miltidispil ilmu yang diantaranya ilmu Humaniora, Agama, Pendidikan, MIPA, Kesehatan, Ekonomi dan Teknik. Dari hasil – hasil presentasi tersebut nantinya akan diterbitkan dalam  sebuah prosiding. Dan disamping itu juga akan diterbitkan di jurnal nasional dengan melalui seleksi yang ketat sehingga akan mendapatkan hasil artikel dan hasil penelitian yang terbaik.

Ketua Panitia Zeminar Eko Yulianto SPDSi  MPd menyanpaikan webinar bertujuan menjaring informasi dan pengetahuan dari berbagai pihak berkenaan permasalahan dan solusi yang dihadapi di masa post-Pandemi COVID-19 sehingga mampu mewujudkan Indonesia Tangguh dan Tumbuh. Juga  sebagai forum pertemuan antara peneliti dan pengguna hasil-hasil penelitian dalam mendorong kerja sama antar berbagai kalangan, sehingga pemanfaatan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat berjalan optimal.

“Secara lebih detail, webinar ini dibagi atas tujuh bidang utama sebagai berikut: 1. Teknik 2. Ekonomi 3. Kesehatan 4. MIPA 5. Pendidkan 6. Sosial Humaniora & 7.Agama dan lainnya. Kegiata ini diikuti  392 peserta dari 113 institusi, yaitu BALITBANG Sultra, BKKBN, dan Perguruan Tinggi di Indonesia. Peserta terdiri dari 349 presenter dan 43 peserta seminar dari berbagai daerah di Indonesia, baik Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, NTB, NTT, Sulawesi dan Papua” ujar Eko Yulianto. (ks01)

 

About Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Lunasi Utang Obligasi Dollar AS, PGN Tunjukan Pengelolaan Kinerja yang Sehat dan Berkelanjutan

  JAKARTA (kampussemarang.com)- PT Perusahaan Gas Negara Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina kembali melakukan langkah ...