Kampussemarang.com Portal Berita Online – Informasi Seputar Berita Khusus Kampus Tentang Pendidikan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dari Berbagai Kampus di Kota Semarang
Ket foto: Prof Malik Fajar (tengah) saat memberi cinderamata pada Tafsir MAg (kiri) disaksikan Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi MPd (kanan) (foto dok)
SEMARANG (kampussemarang.com)- Aggota Dewan Pertimbangan Presiden Prof Dr A Malik Fajar menyatakan organisasi Muhammadiyah merupakan organisasi besar dan berkontribusi besar pada negara sepanjang masa. Yaitu di masa sebelum kemerdekaan, masa kemerdekaan, sampai pada masa mengisi kemerdekaan seperti sekarang ini. Tugas Muhammadiyah salah satu di antaranya membawa Indonesia menjadi negara yang berkemajuan.
Hal tersebut disampaikan Prof Dr A Malik Fajar pada acara Dialog dan Kunjungan ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) di kawasan Kedungmundu, Jumat sore (03/08/2018). Dialog dipandu Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi MPd dan Ketua PW Muhammadiyah Jateng Tafsir MAg dihadiri para poengurus daerah Muhammadiyah se Jateng, pengurus wilayah serta kepala sekolah Muhammadiyah se Jateng dan sivitas akademika Unimus.
“Muhammadiyah saat ini berusia 106 tahun, punya daya tahan hebat, punya cita-cita, para pengurusnya iklas. Muhammadiyah salah satu organisasi besar di Indonesia sehingga pihak internal maupun eksternal jangan sekali kali menjadikan Muhammadiyah sebagai mainan atau jangan main-main dengan Muhammadiyah” ujar Prof Malik Fajar.
Pada kesempatan dialog tersebut, Malik Fajar berharap para pimpinan Muhammadiyah di tingkat ranting, cabang, daerah, wilayah, maupun pusat memimpin Muhammadiyah dengan baik, berkemajuan dan ditandai adanya indikasi pertumbuhan, perubahan performa, serta kontinyuitas organisasi.
Lebih lanjut menurut mantan Mendikbud ini berharap Muhammadiyah juga harus lebih fungsional. Dalam Muhammadiyah, akidah selalu diwujudkan dalam setiap langkah. Pendiri Muhammadiyah Kyai Ahmad Dahlan pun selalu menempatkan tauhid sebagai kunci karena eksistensi manusia kekuatannya ada pada tauhid, setelah itu baru langkah langkah yang diupayakannya” ujar Malik Fajar.
Pada kesempatan itu Malik Fajar menyampaikan rasa bangganya pada Unimus yang memiliki rumah sakit gigi dan mulut pendidikan sangat megah serta memiliki prodi S2 Ilmu Lab Medis yang satu satunya dimiliki perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Indonesia. (ks01)
ket foto: suasana acara dialog Prof Malik Fakar dengan Muhammadiyah Jateng di Unimus (foto dok)
